Ziarah Wali Songo

ziarah walisongo pon pes nurul ihsan tahun 2017.

Aula Nurul Ihsan

Alhamdulillah berkat dukuan semua kalangan proses pembuatan Aula Nurul Ihsan telah Mencapai 90%.

Suasana Sarapan Pagi

Suasana sarapan pagi Rombongan ziaroh pondok pesantren Nurul .

Beladiri Cimande

Santri Putra mengikuti latihan bela diri Cimande.

17 Agustus

Para santri berangkat guna melaksanakan Upacara Hari kemerdekaan.

Jumat, 10 Maret 2017

Perundingan Pertama Membunuh Nabi Muhammad SAW

TEPATNYA PADA HARI SABTU.oleh sebab itu ada sebuah riwayat yang mengatakan bahwa hari sabtu adalah hari makar dan tipu daya.

Ibnu Ishaq Ra.Bercerita : 
Ketika orang-orang Kafir Quraisy mengetahui para sahabat Nabi SAW hijrah.dan juga mengetahui akan ada semakin banyaknya oarng-orang yang ingin manjadi sahabat Nabi SAW,merekapun jelas menjadi takut akan berita tersebut.sebab mereka tahu kemungkinan besar Nabi Muhammmad SAW akan memerangi mereka.

Lalu mereka berkumpul dalam “Darul Nadwah” tepatnya dirumah qushoo bin kilab.dinamakan darul nadwah ialah karena digunakannya tempat ini untuk berunding,dimana orang-orang Quraisy tidak memutuskan suatu masalah kecuali ditempat itu.dan disanapun dilarang masuk kecuali oaring-orang quraisy yang sudah berumur 40 tahun,termasuk abu jahal.
Mereka berkumpul pada hari sabtu.mereka ditemani Iblis yang menyamar sebagai orang tua bangsa Najd.saat itu iblis brdiri di pinggir pintu seperti orang tua yang agung,pakai batt,yakni jubah tebal dari sutra yang sering dipakai para ulama besar.orang –orang bertanya : “Syaikh ini dari mana!”
Iblis menjawab, “Dari Najd,dia (maksudnya dia sendiri iblis) sudah mengetahui apa yang kamu putuskan,dan diapun datang untuk mendengar pembicaraan kalian,mungkin dia ingin berpendapat atau member nasihat untuk kalian”
“Masuklah”.Kata Mereka
Iblis pun masuk dan ikut bermusyawarah menegenai Nabi Muhammad SAW.
Jumlah mereka 100 orang,tapi ada yang meriwayatkan hanya 15 orang.

Pendapat Abul Buhaira (kelak ia terbunuh dalam keadaan kafir saat perang badar), katanya: “masukan saja ke dalam penjara besi,kunci rapat-rapat dan tunggu saja sampai dia tertimpa sesuatu seperti para penyair (para nabi) sebalum dia.
Orang Najd berkata : “Itu bukan pendapat.demi allah!andaikan kalian memenjarakan dia dalam penjara besi,pasti perintahnya mampu mengeluarkan dia,dari belakang dan menuju para sahabatnya lagi.karena bisa dipastikan para sahabatnya akan menyerbu kalian dan merebut dia dari tangan kalian.dan mereka akan memeperoleh pendukung lebih banyak dari golongan kalian dengan membawa Muhammad SAW.sehingga kalian terkalahkan.ini jelas bukan pendapat,cari pendapat yang lain saja.

Pendapat Aswad Bi Rabi’ah Bin Amr Al Amiri : “kita usir saja dia,kita buang jauh dari Negri kita,dan kita tidak perduli kemana dia pergi”.
Najd Laknatullah (Iblis) Berkata : “Demi Allah,itupun bukan pendapat.tidakkah kalian mengerti bahwa budi bahasanya amat santun!yang mamapu menaklukkan hati para tokoh,hanya dengan bekal yang ia miliki.demi allah,kalau pendapat ini kalian laksanakan hatiku tidak tenang,karena ia masih mampu bertempat digolongan bangsa arab yang lainnya.dia jelas mampu menguasai mereka lagi dengan tutur katanya,dan mereka akan semakin banyak memusuhi kalian untuk merebut kekuasaan dari tangan kalian,lalu dia akan berbuat sekehendak hatinya terhadap kalian.
Sekarang coba pikir sekali lagi.”

Abu jahal berpendapat : “Demi Allah aku punya pendapat yang kalian tidak akan terpikirkan.aku berpendapt sebaikna kamu mamilih seorang pemuda nyang gagah berani dari suku kaian,pemberani,bangsawan dan jujur.mereka diberi bekal pedang yang tajam,lalu menyerbu Muhammad,dan memukulnya sekaligus seperti pukulan satu orang.mereka secara serentak membunuh Muhammad,sementara kita bisa enak-enakan disini.dan tuntutan balas dendam kematian Muhammad tidak mungkin dilakukan abdul manaf untuk memerangi semua sukunya sendiri.kita hanya ramai –ramai meneyerahkan niatnya pada mereka.”

Orang Najd Laknatulloh Berkata : “Inilah baru pendapat yang benar,aku tidak mendengar ada pendapat lagi.”
Maka keputusan itu menjadi bulat untuk membunuh Muhammad SAW,setelah itu mereka menutup sidang.

Malaikat Jibril kemudian datang kepada Nabi Muhammad SAW,ia berkata malam ini engkau jangan tidur ditempat tidur yang biasa kamu tiduri”.
Malampun datang,mereka sudah berkumpul di depan pintu NABI Muhammad SAW,sambil mengintai.ditempat itu dianggapnya Muhammad tidur,lalu merekapun menyerbu.padahal sebelumnya Rasulullah SAW memerintah sahabat ali tidur di tempat beliau,dengan menutup dan menggunakan selimut beliau yang berwarna hijau.selimut ini dipakai (setelah kejadian ini) untuk shalat jum’at dan shalat dua hari raya ‘id.jadi orang pertama yang menjual dirinya kepada Allah dengan melindungi Rasulullah SAW ialah sahabat ali.sahabat ali menuangkannya dalam gubahan syair :

Aku telah menjaga orang terbaik yang menginjak tanah dengan diriku
Orang yang thawaf pada rumah kuno
Orang yang thawaf pada Hijr Ismail
Utusan tuhan!
Dia merasa takut mereka menyelenggarakan maker buatnya
Allah menyelamatkan dari maker itu,dzat yang memiliki anugrah
Semalam Rasulullah SAW aman dalam gua
Terjaga,dan selalu dalam penjagaan-NYA
Semalaman aku menagawasi mereka,dan mereka tidak menemukan kami
Padahal aku sudah benar-benar menampakkan diriku untuk ditawan dan dibunuh

Nabi Muhammad SAW kemudian keluar melewati mereka.Allah sudah mencabut penglihatan mereka,dan seorang diantara mereka yang bisa melihat ialah beliau nabi Muhammad SAW.menaburkan debu kearah kepala mereka,smbil beliau membaca surat yasin dari ayat satu sampai ayat 9.
Kemudian beliau meninggalkan tempat itu sesuai yang dikehendaki.

(Kembali kepada oarng-orang kafir) : tiba-tiba datang seseorang kepada mereka,dia berkata : “apa yang kalian kerjakan disini?”
Mereka menjawab : “Muhammad!”

“Aduh ! Allah benar-benar telah membuat kalian gagal.Demi Allah,tadi ia sudah keluar lewat depan kalian,dan ia tidak meninggalkan sesuatu pada kalian kecuali debu yang sekarang ada diatas kepala kalian,kemudian ia pergi meninggalkan tempat ini,sementara kalian tidak tahu apa yang terjadfi pada kalian.”

Mereka meletakan tangan di kepala masing-masing,dan disana memang ada debu.lau mereka melihat ke dalam,ternyata yang ditunggu sejak tadi adalah ali yang berada di tempat beliau.berikut selimut yang dipakai ali melik beliau.mereka masih menunggu sampai pagi sampai akhirnya ali bangun dari tidurnya.

Diantara mereka ada yang berkata : “ternyata benar apa yang diceritakan orang pada kita”

“Mukasyifatul qulub” 
By.ibnu rusydi

Jumat, 17 Februari 2017

Kenapa mengeluarkan sperma mewajibkan mandi?


Mayoritas umat islam mengetahui hukum seputar sperma atau kadang disebut dengan air mani,didalam ilmu fiqih memang diharuskan seseorang yang mengeluarkan sperma untuk mensucikan hadas besarnya dengan melakukan mandi besar atau mandi junub,baik keluarnya sperma tersebut disebabkan mimpi basah atau bersenggama dengan istri atau bahkan karena onani (istimta’).
Padahal dalam ilmu fiqh juga di terangkan bahwa sperma atau air mani dihukumi suci ( tidak najis),hal ini sangat berbeda dengan urine atau air kencing yang najis, dari perbedaan hukum yang sangat jauh ini (najis dan suci) maka sering timbul pertanyaan, Kenapa bisa,seseorang yang mengeluarkan sesuatu yang suci (mani), malah di haruskan mandi, sedangkan ketika seseorang tersebut mengeluarkan najis (kencing), malah cukup dengan istinja (cebok) saja,dan ketika ingin menjadi suci cukup dengan berwudu saja?
Hal ini seperti dalil dari hadis yang diriwayatkan dari Abi said yang berbunyi :

عَنْ أَبِي سَعِيدٍ اَلْخُدْرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم
( اَلْمَاءُ مِنْ اَلْمَاءِ )  رَوَاهُ مُسْلِم وَأَصْلُهُ فِي اَلْبُخَارِيّ

“(Wajibnya mandi dengan) air,itu karena (keluar) air (mani)”
Juga seperti hadits yang diriwayatkan Ummu SalamahRA,


 جَاءَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ امْرَأَةُ أَبِى طَلْحَةَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ، إِنَّ اللَّهَ لاَ يَسْتَحْيِى مِنَ الْحَقِّ ، هَلْ عَلَى الْمَرْأَةِ مِنْ غُسْلٍ إِذَا هِىَ احْتَلَمَتْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « نَعَمْ إِذَا رَأَتِ الْمَاءَ »

“Ummu Sulaim (istri dari Abu Tholhah) datang menemui Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah tidak malu terhadap kebenaran. Apakah bagi wanita wajib mandi jika ia bermimpi (jimak/bersetubuh)?”?” Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Ya, jika dia melihat air (mani).” (HR. Bukhari no. 282 dan Muslim no. 313 
Para  ulama imam fiqh, semua bersepakat bahwa dua hadist diatas merupakan dasar,diwajib kanya mandi bagi seseorang yang mengeluarkan sperma.
Untuk dasar atau dalil dari kesucian mani, ini berasal dari hadits rosullulloh saw,ketika beliau ditanya masalah mani yang mengenai pakaian, lalu beliaupun menerangkan dengan jawabanya : 


أنه سئل عن المني يصيب الثوب فقال: إنما هو بمنزلة المخاط أو البزاق، وقال: إنما يكفيك أن تمسحه بخرقة أو إذخرة

Nabi pernah ditanya tenang air mani, beliau bersabda : air mani itu seperi ingus atau air ludah. Cukup bagimu untuk menghilangkannya dengan kain.” (HR. Ad-Daruqutni)

Setelah mengetahui jika dalil-dalil diatas sangat gamblang menerangkan kesucian mani dan kewajiban mandi bagi seseorang yang mengeluarkanya, akan tetapi dari dalil-dalil diatas belum bisa menggambarkan tentang adanya hubungan sebab dan akibat (Sebab mengeluarkan  mani yang dihukumi suci mengakibatkan kewajiban mandi).
Memang, di antara para ulama ada yang menjelaskan ilat (alasan) diwajibkanya mandi bagi seseorang yang mengeluarkan mani,salah satunya seperti keterangan yang ada dalam Bidayatul Mujtahid yang ditulis oleh Syech Ibnu Rusyd, Beliau berpendapat diwajibkanya mandi ketika keluar mani disebabkan adanya kenikmatan dan kelezatan ketika keluarnya mani tersebut.Para Ulama yang berpendapat seperti ini mereka tidak mewajibkan mandi bagi seseorang yang mengeluarkan mani tanpa adanya rasa nikmat, seperti ketika seseorang yang tertidur sangat pulas,maka tidak diwajibkan untuk mandi.

Pendapat seperti yang telah disebutkan di atas, mungkin dapat di dijadikan alasan (ilat) mengenai alasan  proses diwajibkanya mandi, akan tetapi belum bisa memberi jawaban masalah yang pertama “Mengapa ketika seseorang yang mengeluarkan  barang yang suci diwajibkan mandi,sedangkan ketika mengeluarkan air kencing yang jelas-jelas najis,tidak diwajibkan mandi?”.

Seperti yang telah di terangkan dalam ilmu thib (Kedokteran) bahwa ketika seseorang mengeluarkan air mani,dalam sekali tumpahan mengandung 2000 000 000 (Dua milyar) benih kehidupan Spermatozoid. Sebab itu seseorang yang mengeluarkan ari mani sejatinya telah mengeluarkan energy sebanyak itu. Dan dampaknya, seseorang yang mengeluarkan air mani akan segera merasakan lemas serta berkurangnya tenaga,atas alasan tersebut seseorang yang mengeluarkan air mani tidak bisa dipulihkan energinya hanya dengan membasuh dzakar atau alat kelamin saja,Akan tetapi harus menggunakan cara membasahi tubuhnya secara merata terutama menggunakan aor hangat.

Oleh karena itu sebaiknya setelah mengeluarkan sperma segeralah mandi, Supaya tenaga dan tubuh kembali kuat. Ini sangat bertolak belakang dengan seseorang yang mengeluarkan air kencing,air kencing hanya mengandung kotoran dan najis yang di keluarkan dari dalam tubuh manusia,maka di berlakukan dengan hukum najis yaitu cukup membasuh alat keluarnya. Walaupun keduanya (Air mani dan air kencing) keluar dari alat dan lobang yang sama tetapi adalah matere yang sangat berbeda. Wallohu A’lam.

Selasa, 14 Februari 2017

Aula dan Ruang Sanitasi baru penunjang fasilitas kegiatan santri




Sabtu 4 februari 2017, PonPes Nurul Ihsan meresmikan fasilitas penunjang kegiatan baru. ditandai dengan pembacaan maulid dan khotmil quran oleh para santri, pembina pondok pesantren Nurul Ihsan ustadz abdul Wahid mengatakan "kegiatan ini sebagai bentuk syukur,  setelah sekian lama menunggu proses pembangunan",  aula yang dibangun dengan waktu yang relatif lama yang disebabkan berbagai faktor ini,  akhirnya bisa dinikmati oleh para santri, pembangunan yang hanya mengandalkan hasil syahriyah dan jariyah santri menghabiskan dana sekitar 200an juta dengan lama pembangunan sekitar 5 bulan.

Edy winoto,  ketua pengurus (lurah pondok)  sangat bersyukur atas diresmikanya aula tersebut. "tentu akan sangat membantu kegiatan santri, khususnya santri putri yang kerap kali menggunakan masjid untuk kegiatan khosnya" ungkapnya. sejatinya aula ini sudah cukup lama dielu elukan oleh keluarga besar PonPes,  namun mengingat dana yang minim pembangunan kurang berjalan mulus sehingga pembangunan aula sempat beberapa kali terbengkalai.

Antusiasme santri menyambut gedung baru juga diperlihatkan dengan secara begotong royong membersihkan lingkungan pondok. "tempat mengaji baru, semangat baru tentunya"  ungkap mustolah salah seorang santri putra.

"Alhamdulillah sekian lama kami nunut (numpang.red) mandi dan melasanakan kebutuhan MCK di kamar mandi putra karena renovasi ini, akhirnya kami mendapatkan tempat MCK yang bagus dan nyaman" sambut Nur halimah, ketua pengurus putri. kurang lebih 3 bulan memang pengurus PonPes mengambil kebijakan memberikan semntara tempat MCK putra kepada santri putri, dikarenakan tidak mempunyai cadangan selain kamar mandi darurat yang dibangun di depan masjid pondok.

Mudah-mudahan dengan diresmikanya aula dan ruang sanitasi baru sebagai penunjang kegiatan santri ini. dapat bermanfaat, menambah semangat belajar santri dan menjadikan PonPes Nurul Ihsan tetap konsisten mencetak santri dan santriwati yang Cerdas berahlaq dan berwawasan sesuai dengan misi PonPes.

selamat dan sukses
atas diresmikanya aula dan ruang sanitasi baru PonPes Nurul Ihsan.