Ziarah Wali Songo

ziarah walisongo pon pes nurul ihsan tahun 2017.

Aula Nurul Ihsan

Alhamdulillah berkat dukuan semua kalangan proses pembuatan Aula Nurul Ihsan telah Mencapai 90%.

Suasana Sarapan Pagi

Suasana sarapan pagi Rombongan ziaroh pondok pesantren Nurul .

Beladiri Cimande

Santri Putra mengikuti latihan bela diri Cimande.

17 Agustus

Para santri berangkat guna melaksanakan Upacara Hari kemerdekaan.

Kamis, 16 Agustus 2018

Menghapus Dosa dengan Istighfar

       

KEDAHSYATAN ISTIGHFAR MENGHAPUS DOSA




           Dosa merupakan hal yang tak pernah terlepas dari manusia. Mungkin ada sebagian orang yang ingin bertaubat tapi merasa bahwa dirinya memiliki dosa yang tak terhitung jumlahnya dan merasa tidak layak untuk mendapat ampunan dari Allah swt. atau mungkin berfikiran masih ada hari esok atau masa tua nanti untuk bertaubat, itu salah Allah itu maha pengampun sebesar apapun dosa manusia,bahkan sebanyak butiran pasir dipantai sekalipun selagi kita masih mau bertaubat dengan segenap keteguhan hati dan dengan taubatannasukha,bukan sesuatu yang tidak mungkin Alloh akn mengampuni dosa dosa manusia dan bisa jadi Alloh akan mengangkat derajat orang orang yang bersungguh sungguh dalam taubatnya.

 
        Salah satu cara memohon ampunan adalah dengan memperbanyak istighfar,istighfar sama kedudukanya dengan taubat, keduanya sama sama merupakan rasa penyesalan dari seorang hamba terhadap dosa yang telah dilakukannya.Namun juga antara dosa dan istighfar tetap memiliki perbedaan pengertian yaitu dari segi maknanya.Taubat memiliki pengertian umum sedangkan istighfar memiliki pengertian khusus yakni lebih menyangkut kalimat bacaan yang diserukan dalam pertaubatan.


Dalam Al-qur'an berkali kali Allah menyerukan kepada manusia agar mereka senantiasa bertaubat kepada Alloh dengan sering sering membaca kaliamat "istighfar" begitu juga dalam hadis hadis nabi,seruan seruan untuk bertaubat dan membaca istighfar juga banyak di kemukakan.
Dalam sebuah hadis nabi brsabda :


Artinya : "sesungguhnya setiap penyakit itu ada obatnya,dan obat dari dosa adalah istighfar".



      Sama halnya dengan obat yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit,yang walaupun khakikatnya yang menyembuhkan tetaplah Allah dan obat hanyalah sebagai wasilah atau perantara,istighfar pun memiliki kekuatan yang sama dalam menghapus dosa .



     Jika obat memiliki khasiat untuk mengobati penyakit,maka seperti itulah kemujaraban istighfar dalam melebur dosa dosa.

Melantunkan kalimat istighfar tidak hanya sebatas pada waktu sehabis sholat,namun kalimat ini juga bisa dibaca dalam situasi dan kondisi apasaja meskipun dilantunkan dalam hati,banyaknya istighfar yang diucapkan menunjukan keseriusan seseorang dalam meminta pengampunan kepada Alloh swt.