Ziarah Wali Songo

ziarah walisongo pon pes nurul ihsan tahun 2017.

Aula Nurul Ihsan

Alhamdulillah berkat dukuan semua kalangan proses pembuatan Aula Nurul Ihsan telah Mencapai 90%.

Suasana Sarapan Pagi

Suasana sarapan pagi Rombongan ziaroh pondok pesantren Nurul .

Beladiri Cimande

Santri Putra mengikuti latihan bela diri Cimande.

17 Agustus

Para santri berangkat guna melaksanakan Upacara Hari kemerdekaan.

Minggu, 16 September 2018

Penyebab sulitnya bertaubat



pertama, Taubat itu apa sih ?

Taubat menurut bahasa artinya kembali, sedangkan menurut istilah taubat artinya kembali ke jalan yang benar yaitu menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya




Maksud dari taubat itu sendiri seperti apa sih ?

Saya yakin setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, juga memiliki dosa baik besar maupun kecil, terkadang ada juga yang tidak menjalankan perintahnya malah menjalankan apa yang telah dilarangNya.
Nah ketika seseorang melakukan kesalahan lalu ia menyadarinya dan ingin kembali lagi ke jalanNya, dalam artian tidak ingin mengulanginya lagi yaitu dengan menjalankan perintahNya kembali dan menjauhi laranganNya kembali. Maka itulah yang dinamakan taubat.
Tapi kebanyakan orang setelah bertaubat dikemudian hari ia mengulanginya kembali, bahkan dizaman sekarang sangat jarang sekali ada orang yang bertaubat sungguh sungguh, dan tidak lain itu terjadi karena mereka tidak lulus atas rintangan rintanganNya, maka dari itu mereka sulit untuk bertaubat dengan sungguh sunggguh.

dan tahukah kalian apa saja rintangan -rintangan itu ?

disini saya akan sedikit menguraikan beberapa rintangan rintangan tersebut

pertama, kecondongan hati kepada dosa

maksudnya gini... contoh ada seseorang yang mau bertaubat untuk tidak mau merokok lagi, tapi ia masih suka dengan rokok, maka hatinya akan sulit untuk meninggalkan rokok tersebut. atau contoh lainnya.. ada seseorang yang suka sama pasangan orang lain (menjadi selingkuhan orang) yang nyatanya perbuatan tersebut itu salah, karena merusak rumah tangga seseorang. Dan suatu hari ia menyadarinya bahwa perbuatan itu tidak baikdan ia mau bertaubat untuk tidak mengulanginya lagi, maka taubatnya akan sulit ia lakukan jika hatinya masih mencintai pasangan orang lain itu. lalu gimana solusinya? untuk masalah ini solusinya adalah lupakan hal (buruk) yang kamu sukai itu, dan seringlah membaca istighfar, maka Allah akan memudahkan jalanmu.

Rintangan yang kedua, alasan yang dibuat setan

ketika hati ingin berbuat baik, pastinya setan akan selalu menghalang halanginya. contoh dalam hal taubat. ketika ada seorang wanita yang awalnya tidak berjilbab yang kemudian ia berkeinginan untuk berjilbab (bertaubat), setan akan menghasutnya dengan berbagai alasan. seperti '
' kalau aku berjilbab, nanti pacarku akan memutuskanku, karena dia sangat tidak suka dengan perempuan yang berjilbab' atau ' kalau aku berjilbab, maka aku tidak akan bisa manggung lagi, lalu dari mana aku mendapat kan uang untk menghidupi keluargaku' kata seorang biduan. lalu apa solusinya? Untuk hal ini yang diperlukan adalah keyakinan kita kepada Allah. karena sesungguhnya takdir Allah itu pasti baik, ban tentang rizki juga tsudah diatur oleh Allah SWT.

rintangan yang ketiga, tertipu dengan penutupan Allah atas dosanya

Terkadang setelah melakukan kesalahan / dosa Allah akan menutupi kesalahan itu, sehingga membuat seseorang berkeinginan untuk mengulanginya kembali. contohnya, ada seorang pegawai disuatu kantor. pada suatu hari ia mengambil uang yang tersimpan dalam laci seorang direktur tanpa diketahui siapapun. sang direktur sudah curiga kepadanya tapi sang direktur itu tidak mempunyai bukti untuk menangkapnya. karena pegawai itu merasa aman, ia pun berpikir untuk mengambilnya lagi. tapi karena sang direkturpun sudah curiga kepada pegawai tersebut maka akhirnya pada percobaan malingnya yang kedua itu pun gagal, dan pegawai itu tertangkap oleh sang direktur. itulah orang yang tertipu oleh penutupan Allah atas dosanya. Maka untuk yang satu ini. solusinya adalah tanamkan pada diri bahwa sepintar apapun kita menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga.

   Aslinya masih banyak lagi rintangan rintangan yang Allah berikan kepada orang yang ingin bertaubat. dan tidak lain Allah berikan rintangan tersebut agar manusia bersungguh sungguh ketika bertaubat yaitu dengan taubatan nasuha.
semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kalian semua sahabat blogger

Minggu, 02 September 2018

Anjuran Menebarkan Kasih Sayang | usfuriyyah Hadist Pertama

terjemah usfuriyyah kasih sayang

عن عبد الله بن عمر رضي الله تعالى عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : الراحمون يرحمهم الرحمن، ارحموا من في الأرض يرحمكم من في السماء.
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Amr,dia berkata: Rosululloh bersabda "orang-orang yang pengasih,mereka akan selalu dikasihi oleh Alloh yang maha pengasih,Kasihilah mahluk yang ada di bumi,Maka mahluk yang dilangit akan mengasihi kalian."

terdapat sebuah cerita yang sangat sesuai dengan hadis yang disebutkan di atas. Diriwayatkan dari sayyidina Ummar bin Khottob. Pada suatu hari beliau berjalan di jalanan kota madinah, kebetulan beliau melihat seorang anak yang sedang menggenggam se ekor burung pipit, Anak itu bermain dengan burung pipit tersebut. melihat hal itu , beliau merasa iba melihat burung pipit tersebut, akhirnya beliaupun berinisiatif membeli burung pipit tersebut dari anak itu kemudian beliau membebaskannya.

Setelah sayyidina umar meninggal dunia,beberapa sahabat bermimpi,dan di dalam mimpi tersebut mereka menanyakan keadaan beliau.
Mereka bertanya "Apa yang Alloh lakukan padamu Wahai Umar?" 
Beliaupun menjawab : "Alloh mengampuniku dan menghapus segala dosa-dosaku" 
Mereka bertanya : "Sebab Apa Alloh mengampuni Dosamu Wahai Umar? Apakah karena engkau seorang yang demawan, apakah karena engkau orang yang adil?atau karena engkau orang yang zuhud?"
Beliau Menjawab : " Saat kalian meletakkanku kedalam kubur dan kalian menutupiku dengan tanah lalu kalian meninggalkanku seorang diri,lalu datanglah dua malaikat yang sangat menakutkan ,akalkupun terbang, persendianku gemetar keras akibat haibah mereka berdua. kemudian mereka berdua memegangku serta mendudukanku dan hendak menanyaiku. Tiba-tiba aku mendengar hatif (Suara tanpa rupa) : "Kalian Berdua Tinggalkanlah Hamba-Ku dan janganlah kalian membuatnya takut, karena aku mengasihinya dan menghapus kesalahanya.Sebab ketka dia di dunia dia mengasihi seekor burung pipit,maka di Akhirat Aku mengasihinya"

Diriwayatkan Kisah lain : 
Ada seorang ahli ibadah di kalangan bani Israil berjalan diatas gundukan pasir, saat itu bani israil sedang dilanda kelaparan hebat. begitu melihat gundukan pasir itu, Dalam hatinya berkata : " Seandainya pasir ini berubah menjadi tepung , niscaya aku bisa membuat perut orang-orang bani israil kenyang."

kemudian Alloh memberi wahyu kepada seorang nabi dari nabi-nabi darikalangan bani israil : "katakan pada Si fulan : Sesungguhnya Alloh telah mewajibkan kepadamu pahala,karena ucapanmu "Seandainya Pasir itu menjadi tepung niscaya aku akan menyedekahkanya"
barang siapa yang mengasihani hamba-hamba Alloh niscaya Alloh akan mengasihinya".

karena ahli ibadah itu mengasihi hamba-hamba Alloh dengan ucapan :"Seandainya seandainya pasir ini tepung maka aku akan membuat perut orang-orang bani israil kenyang." maka dia mendapatkan pahala seakan-akan dia benar-benar melakukan Hal Tersebut.

Sabtu, 01 September 2018

Komputer Bukan Bid'ah

     oke, sebelum saya bicara tentang komputer.. saya mau sedikit curhat nih.. ini adalah pengalaman pertama saya berada didepan komputer dalam rangka menjalankan tugas... :)

 dari hari pertama saya belajar tentang komputer, saya belajar banyak tentang dasar dasar dari komputer yang menurut saya itu unik, karena setiap kali saya dekat komputer pengen deh ngedelete semua masalah, memformat rasa kekecewaan, menservice perilaku yang kurang baik, ngrefresh otak, dan instal masa depan yg lebih cerah. :)
langsung saja komputer adalah teknologi yang bisa dibilang canggih.. karena belum ada pada saat zaman rasulullah SAW. tapi bukan karena tidak ada pada zaman rasul, komputer disebut sesuatu yang bid'ahya... karena tujuan Allah menciptakan akal bagi manusia adalah untuk dimanfaatkan sebaik baiknya. dan segala sesuatu yang allah ciptakan pasti ada manfaatnya, dan disitulah tepatnya akal mausia digunakan/ dimanfaatkan dan dikembangkan. tujuan allah menciptakan akal juga agar manusia itu mampu berkembang dan mencari cara untuk tetap bertahan hidup. dan salah satunya ya itu tadi.. Komputer. manusia menciptakan komputer agar dapat berkomunikasi jarak jauh, berbagi informasi secara cepat dan lain lain.

Kamis, 16 Agustus 2018

Menghapus Dosa dengan Istighfar

       

KEDAHSYATAN ISTIGHFAR MENGHAPUS DOSA




           Dosa merupakan hal yang tak pernah terlepas dari manusia. Mungkin ada sebagian orang yang ingin bertaubat tapi merasa bahwa dirinya memiliki dosa yang tak terhitung jumlahnya dan merasa tidak layak untuk mendapat ampunan dari Allah swt. atau mungkin berfikiran masih ada hari esok atau masa tua nanti untuk bertaubat, itu salah Allah itu maha pengampun sebesar apapun dosa manusia,bahkan sebanyak butiran pasir dipantai sekalipun selagi kita masih mau bertaubat dengan segenap keteguhan hati dan dengan taubatannasukha,bukan sesuatu yang tidak mungkin Alloh akn mengampuni dosa dosa manusia dan bisa jadi Alloh akan mengangkat derajat orang orang yang bersungguh sungguh dalam taubatnya.

 
        Salah satu cara memohon ampunan adalah dengan memperbanyak istighfar,istighfar sama kedudukanya dengan taubat, keduanya sama sama merupakan rasa penyesalan dari seorang hamba terhadap dosa yang telah dilakukannya.Namun juga antara dosa dan istighfar tetap memiliki perbedaan pengertian yaitu dari segi maknanya.Taubat memiliki pengertian umum sedangkan istighfar memiliki pengertian khusus yakni lebih menyangkut kalimat bacaan yang diserukan dalam pertaubatan.


Dalam Al-qur'an berkali kali Allah menyerukan kepada manusia agar mereka senantiasa bertaubat kepada Alloh dengan sering sering membaca kaliamat "istighfar" begitu juga dalam hadis hadis nabi,seruan seruan untuk bertaubat dan membaca istighfar juga banyak di kemukakan.
Dalam sebuah hadis nabi brsabda :


Artinya : "sesungguhnya setiap penyakit itu ada obatnya,dan obat dari dosa adalah istighfar".



      Sama halnya dengan obat yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit,yang walaupun khakikatnya yang menyembuhkan tetaplah Allah dan obat hanyalah sebagai wasilah atau perantara,istighfar pun memiliki kekuatan yang sama dalam menghapus dosa .



     Jika obat memiliki khasiat untuk mengobati penyakit,maka seperti itulah kemujaraban istighfar dalam melebur dosa dosa.

Melantunkan kalimat istighfar tidak hanya sebatas pada waktu sehabis sholat,namun kalimat ini juga bisa dibaca dalam situasi dan kondisi apasaja meskipun dilantunkan dalam hati,banyaknya istighfar yang diucapkan menunjukan keseriusan seseorang dalam meminta pengampunan kepada Alloh swt.

Jumat, 23 Maret 2018

Kisah Seorang Penjudi dan si anak yatim

penjudi dan anak yatim
Di kisahkan dari kitab Irsyadul ibad karya Syekh Zainuddin bin Andul Aziz al-malybari mengisahkan seorang laki-laki durjana di daerah Basrah yang semasa hidupnya gemar meminum-minuman keras, membuat kerusakan, dan membuat masyarakat sekeliling membenci dirinya, hingga ia mengalami nasib tragis di akhir hidupnya, ketika ia mati tak ada satu orang pun yang mau mengurus jenazahnya kecuali sang istri sang setia.

Sang istri sedih melihat nasib sang suami dan harus berjuang keras ketika pemakamanakan di lakukan.

Sang istri berinisiatif untuk mencari seseorang di daerah lain dan membayarnya untuk mengangkat jenazah sang suami kemushala. Tapi di malangkan, ketika jenazah sudah berada di mushala tak ada orang yang mau menyolatkan sang jenazah dan akhirnya sang istri memerintahkan rombongan pembawa jenazah untuk di gotong ke padang sahara untuk langsung di makamkan di sana.

Pemakaman tersebut di lakukan begitu dramatis, ketika jenazah malang tersebut tiba di padang sahara, rombongan pembawa jenazah pun meninggalkan tempat tersebut.dan hanyalah tinggal dia dan jenazah uaminya. Tiba-tiba datanglah seorang dari atas gunung, yang turun menghampiri istri jenazah tersebut. Gunung yang ia tempati adalah tempat yang ia gunakan untuk beribadah kepada Allah SWT.

Tujuan kedatangannya adalah untuk menyolati jenazah laki-laki fasik tersebut.
“aku datang untuk menyolatkan si mayit”. Ujar sang zuhud kepada si istri jenazah tersebut.

Kedatangan sang zuhud membuat heran masyarakat, ke aliman dan kesolehan sang zuhud cukup harum di mata masyarakat. Mau-maunya menyolati jasad laki-laki yang terkenal fasik,penjahat dan bergelimangan dengan dosa. Karena kabar yang telah tersiar sang zuhud menyolati jenazah fasik tersebut orang-orang pun berbondong-bondong mendatangi gurun tersebut untuk menyaksikannya.

Lantas sang istripun melontarkan pertanyaan kepada sang zuhud, “Mengapa engkau mau menyolatkan jenazah suamiku yang terkenal kefasikannya, padahal orang-orang tidak ada satupun yang mau menyolatinya?’’ ucap sang istri.

“Ketika aku tertidur aku bermimipi, di dalam mimipiku seolah-olah ada suara memerintahkanku untuk turun dari gunung dan melakukan shalat untuk salah satu jenazah yang tidak ada orang lain kecuali istrinya sendiri, dan sesungguhnya jenazah tersebut telah di ampuni.” Jawab sang zahid.

Akhirnya shalat jenazah pun di lakukan dan ketika proses pensolatan dan pemakaman jenazah tersebut telah selesai, sang zahid meghampiri istri si jenazah dan menanyakan perihal-perihal tentang perbuatan suami semasa hidupnya.

Zahid  : “perbuatan apa sajakah yang di lakukan suamimu semasa hidupnya?”
Istri jenazah  ; ‘’Dia sering pergi ke kedai dan minum-minuman keras.”
Zahid  : “Cobalah kau ingat-ingat kembali barangkali ada perbuatan yang baik yang di lakukan suamimu!”

Istri jenazah  : “Tidak ada perbuatan yang baik yang di lakukannya,kecuali setiap hari ia sadar di waktu subuh, mengganti pakaiannya, berwudhu, lalu menunaikan sembahyang subuh, selanjutnya jika matahari telah terbit ia kembali pergi ke kedai.”
Zahid  : “ Adakah yang lainnya wahai wanita?”

Istri jenazah  : (sambil mengingat-ingat kembali) “Yang lainnya adalah di rumah orang yang di kenal buruk itu tak pernah sepi dari satu atau dua anak yatim yang selalu mendapat perioritas ketimbang anaknya sendiri, dan ketika suamiku dalam keadaan sadar (tak mabuk) dia menggunakan waktunya untuk bermunajat kepada Allah SWT,yangseringaku dengar adalah ia mengakui segala kesalahannya. Dalam doanya ia mengatakan, “Tuhan, di sudut manakah engkau akan menempatkanku yang buruk ini di neraka jahanam?”

Setelah sang istri menjelaskan semua kepada sang zahid,sang zahid pun mendoakanya seraya mengucapkan perkataanya kembali jika jenazah tersebut sesungguhnya telah di ampuni oleh Allah lantas zahid pun pergi.

Sepenggal cerita di atas membuat cerminan untuk diri kita. Agar tidak memandang seseorang dari kefasikan pribadi lahiriyahnya saja. Kefasikan tersebut bisa di lebur dengan pertobatan kepada Allah SWt, danKefasikan itupun bias menjadi suatu kemuliaan nanti di akhir hidup dengan kebaikan yang di lakukan.

Jangan pernah mengoreksi kejelekan, memvonis seseorang karena belum tentu apa yang kita voniskan, kejelekan-kejelekan yang kita ucapkan kepada orang lain tidak ada pada diri kita.
Keselamatan hakiki seorang mutlak menjadi pererogerative Allah, karena itu dari pada memvonis orang lain dengan label hitam atau putih alangkah baiknya kita untuk mengintropeksi (mengoreksi) diri kita sendiri.

Mengutip sedikit tentang anak yatim dari sepenggal akhir cerita di atas, Syekh Zainuddin bin Abdul Aziz al-malybari menyampaiakan pesan bahwa kepedulian terhadap anak yatim adalah perbuatan yang utama.

Sikap yang mencerminkankepedulian terhadap orang yang lemah dan menjadi suatu keistimewaan melebihi ritual ibadah yang lainnya.

Seperti halnya sabda Rosululloh SAW :
“Orang yang berusaha membantu janda dan orang-orang miskin seperti orang yang berjihad di jalan Allah. Dan seperti orang yang menjalankan sholat malam.”